Putin Dukung Kamala Harris Jadi Presiden Baru AS, Begini Reaksi Trump

Putin Dukung Kamala Harris Jadi Presiden Baru AS, Begini Reaksi Trump

NEW YORK – Kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump menyampaikan dukungan Presiden Rusia Vladimir Putin terhadap saingannya Kamala Harris.

Berbicara minggu ini di Forum Ekonomi Timur di Vladivostok, Putin mengatakan Moskow lebih memilih Harris untuk memenangkan pemilihan presiden AS pada bulan November. Putin mengatakan kepada hadirin bahwa dia mengagumi “tawa menular” calon dari Partai Demokrat tersebut dan menghormati pilihan petahana Joe Biden untuk mendukungnya sebagai penggantinya.

Mengenai komentar Putin, Trump mengaku tidak tahu bagaimana harus meresponsnya.

“Dia (Putin) mendukung Kamala dan saya tidak tahu apakah saya harus meneleponnya dan berkata: ‘Terima kasih banyak’… Saya tidak tahu harus berkata apa mengenai hal itu. “Saya tidak tahu apakah saya merasa terhina atau itu membantu,” kata Trump dalam sebuah acara di Economic Club of New York, seperti dilansir RT.

Sebelumnya, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat, John Kirby, bereaksi dengan mengatakan presiden Rusia tidak boleh membahas pemilihan presiden Amerika.

Pernyataan Putin ini muncul sebagai tanggapan atas pertanyaan di forum tersebut tentang apakah ia memiliki kandidat favorit dalam pemilu AS setelah Joe Biden, yang sebelumnya ia pilih, telah mengundurkan diri.

Putin menanggapinya dengan mengatakan bahwa bukanlah peran Rusia untuk memilih “kandidat pilihan” dalam pemilu, yang merupakan hak pemilih Amerika. Moskow telah berulang kali membantah tuduhan Washington bahwa mereka mencoba ikut campur webgiswisatasubang.com dalam pemilu AS. Berbicara kepada Harris, presiden Rusia tersebut menyatakan bahwa sikap positifnya bisa berarti dia akan menahan diri untuk tidak menjatuhkan sanksi sebanyak yang dilakukan Trump terhadap Rusia, yang menurut Putin telah memberlakukan lebih banyak pembatasan terhadap Moskow dibandingkan presiden AS lainnya hingga saat ini.

“Pada akhirnya, pilihan ada di tangan rakyat Amerika, dan kami akan memperlakukan keputusan akhir mereka dengan hormat,” kata Putin.

Ukraina menyerang depot minyak di wilayah perbatasan dengan Rusia, memicu kebakaran besar-besaran

UKRAINA – Gubernur wilayah Belgorod di Rusia selatan mengatakan pada Minggu (9/8/2024) bahwa pasukan Ukraina menyerang depo bahan bakar. Serangan itu memicu serangkaian gejolak ketika Moskow dan Kiev saling menuduh melakukan serangan malam hari di wilayah perbatasan.

“Tentara Ukraina, dibantu oleh drone yang mematikan, menyerang tempat penyimpanan bahan bakar di wilayah Volokonovsky,” tulis Vyacheslav Gladkov di Telegram, merujuk pada daerah dekat perbatasan. “Beberapa tank terbakar saat terjadi ledakan. Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api,” lanjutnya seraya melaporkan, serangan drone di tiga lokasi lainnya tidak menimbulkan korban jiwa.

Dalam serangan udara semalam, para pejabat Ukraina mengatakan dua orang tewas dan empat lainnya terluka di wilayah Sumy. Gladkov melaporkan tiga warga sipil yang terluka di Belgorod.

Administrasi militer wilayah timur laut Ukraina mengatakan melalui Telegram pada Minggu (8/9/2024) bahwa dua anak termasuk di antara yang terluka di Sumy. Banyak rumah dan mobil rusak.

Di wilayah Belgorod, tiga warga sipil, termasuk dua anak-anak, terluka. Gladkov mengatakan dua bangunan tempat tinggal hancur dan total lebih dari 15 bangunan rusak.

Reply...